Thursday, April 26, 2007
bagai mengambang tak menjejak
terombang ambing terbawa arus
sungguh sebagai manusia gue begitu rapuh
begitu rentan terhadap luka
entah mengapa gue merasa begitu hampa
begitu tak berarti dan kosong
kemarin baru saja gue merasakan
bahagiayang menggebu-gebu
rindu yang mendera-dera
tapi sebersit cerca sudah meluluh lantahkan hati
mengapa kali ini ada rasa takut yang begitu mencekam
kenapa kali ini gue merasa tidak siap dengan kenyataan
seorang gue yang selalu dengan gagah berani menentang segala coba dan uji
dengan jiwa besar
seorang gue yang udah melalui berbagai gelombang kehidupan
dan tetap bisa optimis
kenapa kali ini begitu renta dan tak berdaya
gue takut sekali kalau semua ini cuma fantasi semu
rasanya gue udah melewati batas kelayakan
gue gak memperhitungkan banyak hal
gue takut banget
gue gak siap banget
gue sedih banget
gue gak berdaya
kenapa gak gue dibiarin aja bahagia
yang bener-bener bahagia
kenapa status dan kondisi harus mengambil semua bahagia dari gue
kenapa gak gue dilihat sebagai manusia juga
yang punya nurani dan juga berhak untuk bahagia
gue takut banget...
melambung terlalu tinggi
selain kejadian semalam
bait demi bait cercaan dilontarkan ke gue
menusuk jiwa dan nurani terdalam yang gue punya
merendahkan harga diri yang gue coba untuk pertahankan selama ini
merobek kepercayaan diri yang susah payah gue bangun dalam nestapa
menangis sudah kulakukan
berpikir keras tak bisa terelakkan
semua menyadarkan gue tentang siapa gue sebenarnya
apakah gue sudah melambungkan harapan terlalu tinggi kali ini???
saat ini baru satu cercaan yang gue terima
mungkinkah esok akan ada lagi
bisa jadi dari orang-orang terdekatnya
yang tak sudi dia bersanding dengan gue
yang tak terima dia hanya bersama gue
lalu apakah ia akan berjuang untuk kami
atau menyerah dan melangkah pergi
meninggalkan kami dalam sunyi
sementara sesungguhnya gue orang yang sangat takut terluka
sehingga selama ini gue gak pernah benar-benar bisa menyerahkan sayang gue pada seseorang
hingga seandainya ceritanya berlalu gue gak pernah jadi sakit karenanya
tapi kali ini,
mengapa ada rasa takut yang begitu dalam
takut sekali ia pergi
lalu kemudian kehilangan tenaga
tak lagi memilikinya dalam hidup
rasanya memang yang kali ini
sedalam itu sudah rasa sayang yang gue punya untuknya
tapi gue cuma gue,
dengan segala aib yang gue punya
apakah mungkin gue memilikinya
apakah mampu ia berjuang untuk gue
untuk kami
apakah sudi dia menentang dunia demi kami
apakah gue sudah melambungkan harapan terlalu tinggi kali ini???
Tuesday, April 24, 2007
menemukanmu
bagai menemukan telaga yang selama ini kucari dalam dahagaku
telah kulewati banyak hari dengan mencari dan mencari
meneteskan air demi air mata karena luka
menjaga hati dari kecewa dengan membagi ke banyak hati
sampai akhirnya menjadi sia-sia dan mengorbankan jiwa kecil buah hatiku
dan kini hadir sosokmu mengisi hari
tanpa kusadari harapan terbangun tanpa dapat dibendung
terbersit takut akan kecewa menerpa lagi
tapi hatimu begitu menentramkan dan menenangkan
seolah ingin berkata bahwa kamu tak akan seperti yang lain
melukai dan mengkhianati
benarkah rasa dan praduga ini?
diantara diammu tentang rasamu
apakah aku hanya menduga yang tiada
atau merasa yang tak dirasa
yang pasti telah kupercayakan bahagiaku,
bahagia kami,
padamu...
telah kuserahkan rindu, setia, sayang dan segenap hati padamu tanpa keraguan setitik pun
harapku,
suatu saat kamu juga sudi menyerahkan bahagiamu pada kami
dan menghabiskan sisa waktu bersama
Thursday, April 19, 2007
perasaan takut di dalam diri ini
pagi ini gue terbangun dengan perasaan aneh di dalam dada gue...
perasaan leher tercekat dan dada yang sesak menghampiri gue dengan segala kesakitannya...
kesedihan yang datang tiba-tiba amat sangat tidak mengenakkan untuk di rasakan...
entah sudah berapa lama sejak terakhir gue merasakan perasaan sedih dan sesak seperti ini...
dan pagi ini rasa itu semua datang lagi secara tiba-tiba pada diri gue...
gue bertanya dalam hati dan mencoba mencari jawabanya dengan berfikir...
kenapa?
ada apa dengan gue?
kenapa semua perasaan-perasaan ini datang lagi...
kesedihan yang mencekat...
rasa aneh yang ada di dalam dada yang lebih dashyat dari sebuah serangan panik...
setelah mulai menguasai diri dan mulai berfikir dengan dalam...
muncullah satu kalimat ke permukaan fikiran gue...
"gue takut akan kehilangan dia"...
dia yang telah ada dan telah singgah di dalam hati dan fikiran ini...
dia yang telah ada di dalam hidup ini...
dia yang telah mengisi hari ini dengan segala tingkahnya...
dia yang telah bisa membuat nyaman diri ini dalam segala hal...
dia yang mengisi kekosongan ini ...
dia tempat diri ini berbagi...
”dia”...
mungkin dia telah jenuh dan telah lelah dengan segala yang ada sama gue...
mungkin gue yang belum memberikan apa yang dia inginkan...
mungkin dia berfikir gue cuma memberatkan dan menambah beban fikirannya...
mungkin juga gue belum dapat memanjakannya dengan segala hal...
mungkin memang gue yang sangat kurang...
dan seratus kata mungkin lainnya...
yang dikarenakan karena gue...
yang gue tau sekarang dan yang ada di hati ini sekarang adalah
gue sayang sama dia...
kesedihan dan semua perasaan aneh dalam diri ini adalah
karena gue takut mengetahui kenyataan bahwa gue akan kehilangan dia...
gue takut ngga akan bisa lagi merengkuhnya dalam pelukan gue...
ngga bisa lagi merasakan semua kenyamanan yang pernah gue rasakan...
ngga akan lagi bisa berbagi kesenangan dan kesusahan ini dengannya...
dan yang paling menyakitkan adalah perasaan bahwa gue akan kehilangan orang yang gue sayangin.......
mata berkaca di sela kesibukan yang seakan tidak peduli akan perasaan ini...
masih merasakan... sesak... di dada ini...
note:
tulisan ini di compose bukan oleh gue...
tapi oleh seseorang yang gue sayang banget...
dan suatu pagi dia bilang dia terbangun dengan perasaan takut, sedih dan sesak di dadanya...
kemudian dia menulis ini, seolah menjawab ketakutan yang dia hadapi...
tapi gue sudah mencoba meyakinkannya bahwa
gue gak akan pergi meninggalkannya sekalipun dia tidak memberikan kepastian apa pun pada gue...
semua ini hanya karena rasa sayang yang besar banget padanya...
semoga dia tidak bersedih lagi...
