hidup gue, dan banyak orang lainnya
gak bisa dipisahkan dengan musik.
kata nyokap gue,
semenjak gue belajar bicara,
saat itu pulalah gue belajar bernyanyi.
dan disaat gue mulai bisa bernyanyi,
gue terus bernyanyi.
hanya diwaktu tidur aja,
mulut gue bungkam.
selebihnya bernyanyi dan bernyanyi.
Itu kata nyokap gue.
dan rupanya,
saat itulah gue mengenal musik dalam bentuknya yang paling sederhana.
selanjutnya setelah mengenal teknologi kaset.
gue minta puterin kaset terus.
sampe kaset dan tapenya rusak sekalian.
waktu itu gue masih inget
gimana rasanya musik itu bisa membawa imajinasi gue terbang kemana-mana.
dan ternyata sensasi itu tidak pernah hilang sampai sekarang.
pada perkembangannya,
sekarang ini setiap gue melakukan sesuatu,
terutama sesuatu yang punya arti,
otak gue dengan otomatis memproyeksikan sebuah komposisi nada-nada.
gak!! gue gak gila atau skidzophrenic (bener gak niy nulisnya...).
ini cuma sebuah emotional bonding yang dalam aja dengan sesuatu yang gak bisa lo pisahkan dengan diri lo.
kalo situasi lagi mellow...
lagu-lagu coldplay atau muse langsung terngiang...
tapi kalo lagi stamina tinggi dan harus full konsentrasi
komposisi-komposisi yang dibuat bjork langsung mendengung.
tapi kadang bisa komposisi siapa aja yang terdengar di otak gue.
terutama apa yang baru gue denger terakhir.
tapi gue bukan seseorang yang tau banyak juga...
gue cuma tau apa yang gue nikmatin.
Upsss... waktunya pulang kantor...
tiba-tiba lagu 'girl's wanna have fun'nya cindy lauper fade in di otak gue...
time to have fun... bye...
Tuesday, January 23, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
sama ya mba...
i do love music, it's always make me singing, dancing & swinging...:D
Post a Comment