Wednesday, January 17, 2007

the supermom

adalah nick yang udah sekitar setahunan ini gue pake.
tapi salah kalo lo kira gue pake nick itu karena gue seorang supermom.
kenyataan sebenernya adalah justru gue masih jauh dari sosok seorang supermom.
menjadi seorang supermom bagi Al gue adalah sebuah angan-angan, impian, dan cita-cita yang selalu ingin gue raih.
definisi supermom sendiri masih bias buat gue.
apalagi Al gue belum bisa mengungkapkan dengan lugas apa yang dia inginkan dari ibunya ini.
tapi sejauh ini yang Al inginkan dari gue adalah...
menemaninya bermain masak-masakan dan gue harus bersedia menyicipi masakan khayalannya.
membacakan cerita yang sama berulang-ulang setiap malam sebelum tidur.
menjadi obyek dandannya, yang berarti harus siap dengan muka cemong dan rambut disisir keras-keras olehnya.
mengalah kepadanya saat ia mau menonton dvd princessnya disaat gue pengen banget nonton CSI dan house.
mengajaknya bermain ke tempat permainan even disaat gue lagi bokek dan capek berat.
mendorong ayunannya disiang bolong dimana matahari sedang panas membakar.
membelikan mainan yang ia inginkan padahal gue udah rencana membelikannya yang lain.
pulang kantor cepat, karena Al udah bisa bilang "mama pulangnya jangan malem-malem ya..."
bolos kerja karena sekarang dia suka bilang "mama gak usah kerja aja..."

dan masih banyak lagi hal lain yang sering dilontarkannya dengan kepolosannya.
tapi sayangnya sering kali juga gue menolak dengan alasan cape, ngantuk, lemes, dan lain-lain.
yang kalau malam tiba disaat dia terlelap disisi gue,
gue sesali semua penolakan gue terhadapnya.
kalau sudah begitu gue akan sedikit menangis dan mencim pipinya yang tembem sambil meminta maaf lirih karena tau dia sudah tidak mendengar karena lelapnya.

semakin gue menyadari ternyata menjadi supermom tidaklah mudah.
baru memenuhi hal-hal sederhana tuntutannya saja gue udah keteteran,
bagaimana lagi jika harus memenuhi semua tuntutan sebenernya seperti
menafkahinya.
menyekolahkannya di sekolah yang baik.
menjadi pelindungnya.
menjadi guru yang baik.
menjadi sahabat tempat curhatnya kelak.
dan sederet tuntutan dan kewajiban lainnya...

gue cuma punya tekad.
cuma punya harapan.
walau kadang kendor karena egoisme pribadi.
tapi mudah-mudahan dengan modal cinta yang besar pada Al
suatu saat gue bisa jadi supermom untuknya.
mungkin tidak sempurna,
tapi ada.
dan selalu menjadi ibu untuknya...

NIN

No comments: