dia bagai matahari ...
yang sesaat lagi tenggelam di garis batas cakrawala
indah... hangat... berwarna jingga keemasan...
sebuah visualisasi fenomenal...
yang kerap diabadikan manusia di dalam ingatan mereka
dia selalu ada
tapi tak mungkin diraih
gue udah cukup beruntung
bisa merekamnya dalam benak
merekam setiap detik benamnya ke dalam gelap
untuk kemudian melihatnya lagi di keesokkan hari
dia selalu ada
menerangi kalbu
menghangatkan jiwa
tapi bukan untuk dimiliki
cukup untuk dikagumi
note:
terimakasih untuk ada
Thursday, February 1, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment